Skip to main content

CREATING VALUE BY STRATEGIC INVESTMENTS

Tahun 2016 menjadi tahun yang sangat menantang. Perekonomian global masih diwarnai adanya ketidak pastian yang salah satunya ditandai dengan fluktuasi harga komoditas dunia yang cukup mempengaruhi industri minyak Indonesia. Di tengah kondisi tersebut, AKR berhasil menunjukkan kapasitas dan kemampuan bersaingnya dengan meraih pertumbuhan usaha yang positif dan membukukan kinerja keuangan dan operasional yang baik.

Keberhasilan AKR melalui tahun 2016 dengan capaian kinerja yang baik tersebut tak lepas dari tekad kuat AKR untuk mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan. Sejalan dengan Visi dan Misi Perusahaan tersebut, AKR juga selalu berusaha untuk meningkatkan nilai kepada seluruh pihak secara berkesinambungan, termasuk kepada pelanggan. AKR menciptakan hubungan yang erat dengan pelanggannya, bukan sekedar hubungan dagang semata dengan cara memberikan nilai tambah pada setiap produk dan layanan yang ditawarkannya agar pelanggan dapat merasakan pengalaman yang lebih berbeda sebagai pelanggan AKR.

Riwayat AKR

PT AKR Corporindo Tbk – selanjutnya disebut Perseroan – memiliki sejarah yang cukup panjang di dunia bisnis nasional. Perusahaan yang didirikan di Surabaya, 28 november 1977 dengan nama PT Aneka Kimia Raya awalnya hanya bergerak di bidang perdagangan bahan kimia dasar. Saat ini, Perseroan telah menjadi salah satu perusahaan yang cukup disegani di tanah air, khususnya di infrastruktur, bidang supply chain dan logistik.

Salah satu peristiwa penting dalam perjalanan usaha Perseroan adalah ketika Perseroan memutuskan untuk memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta pada tahun 1985. Langkah tersebut kemudian diikuti dengan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di Bursa efek Indonesia tahun 1994 dengan kode saham AKRA. Di tahun 2004, Perseroan mengubah nama perusahaan menjadi PT AKR Corporindo Tbk. karena Perseroan tidak lagi hanya fokus di bisnis bahan kimia dasar.

Pengalaman dan juga infrastruktur yang dimiliki Perseroan dalam mendistribusikan BBM non subsidi pada akhirnya mengantarkan Perseroan untuk memperoleh kepercayaan dari Badan Pengatur Hilir minyak dan Gas (BPH migas) untuk mendistribusikan BBM bersubsidi sejak tahun 2010. Perseroan merupakan perusahaan swasta nasional pertama yang memperoleh kepercayaan tersebut.

Saat ini Perseroan dikenal sebagai perusahaan penyedia jasa logistik, supply chain dan infrastruktur terkemuka di Indonesia. Perseroan menjalankan usaha tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di Tiongkok. Tahun 2016, Perseroan menerima alokasi penyaluran BBM bersubsidi sebesar 300.000 Kl dari BPH migas.

AKR merupakan distributor utama asahimas Chemical dan mendistribusikan bahan kimia dasar seperti chloroalkali, solvents, dan bahan kimia organik dan non organic sejak awal mula pendiriannya tahun 1960-an. Perseroan juga melakukan perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar dari supplier domestik dan asing Untuk menunjang bisnisnya, tahun 1970-an Perseroan membangun terminal tangki penyimpanan pertama di Indonesia. Inovasi ini menjadi salah satu faktor yang membuat Perseroan menjadi perusahaan distributor bahan kimia dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia.

Tidak hanya di Indonesia, Perseroan juga memiliki infrastruktur logistik di Tiongkok. Karena itu, Perseroan menawarkan infrastruktur logistik dan distribusi yang efisien kepada pihak ketiga, dengan menyediakan pelayanan pengelolaan kargo curah yang efektif dan terpercaya di pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia dan Tiongkok.

Laba Bersih Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Sebesar Rp1.011 Miliar


Dengan berbagai inisiatif strategis, pada akhir tahun buku Perseroan berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar rp1.011 miliar. Kendati jumlah tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, namun Perseroan berhasil mencapai marjin yang lebih tinggi, tingkat leverage yang lebih rendah, dan meningkatkan penerimaan dari JiiPe. Pencapaian tersebut merupakan hasil yang sangat baik di tengah kondisi yang kurang menggembirakan sepanjang tahun 2016. Pencapaian selama tahun 2016 ini mendorong Pefindo untuk meningkatkan rating obligasi dari idaa-“stabil” menjadi idaa- “positif”.

Pendapatan usaha Perseroan tahun 2016 secara keseluruhan turun sebesar 23% dibandingkan pendapatan usaha tahun sebelumnya, yaitu dari Rp19,76 triliun menjadi Rp15,21 triliun. sedangkan net profit turun 2% dari Rp1.034 miliar menjadi Rp1.011 miliar. Meskipun begitu, dari sisi keuangan Perseroan berhasil merealisasikan beberapa pencapaian sebagai berikut;
1. Net marjin 2016 tumbuh ke angka 6,6% dibandingkan 5,2% pada tahun 2015
2. Net gearing turun dari 0,35X di 2015 menjadi 0,33X di 2016
3. JiiPe mencatat pertumbuhan signifikan dan memberi  kontribusi pendapatan dan profit konsolidasi. Pendapatan dari proyek JiiPe yang pada tahun 2016 berhasil membukukan penjualan sebesar Rp271 miliar, meningkat dari Rp129 miliar pada tahun 2015. (sumber annual report AKR 2016)

Comments

Popular posts from this blog

Ini Dia BUMN yang Diamanatkan UU Nomor 7 Tahun 2011

BUMN ini selalu berkaitan dengan “Empat huruf” atau biasa disebut dengan UANG . Justcoffeecopy akan memberikan sedikit informasi mengenai BUMN ini. Semoga tulisan ini bisa menghilangkan dahaga penasaran Anda!   Peruri merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk melaksanakan pencetakan uang rupiah, baik uang kertas maupun uang logam, sebagaimana diamanatkan oleh Undang Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Didirikan pada 15 September 1971, Peruri merupakan gabungan dari 2 (dua) Perusahaan Negara (PN), yaitu PN Pertjetakan Kebajoran dan PN Artha Yasa, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1971, selanjutnya diubah dengan PP Nomor 25 Tahun 1982, kemudian diubah kembali dengan PP Nomor 34 Tahun 2000 dan perubahan terakhir melalui PP Nomor 32 Tahun 2006. Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia merupakan pihak pemilik modal yang menyetujui arah sasaran, strategi

Bank Ini Memiliki Tujuan Tunggal

Sejak 1 Juli 1953, bangsa Indonesia memiliki sebuah bank sentral dengan nama Bank Indonesia. Sekilas mengenai Bank  Sentral Republik Indonesia yang berwenang menetapkan peraturan hukum pelaksana Undang Undang yang mengikat seluruh masyarakat luas, sesuai tugas dan wewenangnya.   Sejarah Bank Indonesia dimulai dari pendirian De Javasche Bank N.V. oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1828. De Javasche Bank berfungsi sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Setelah Indonesia merdeka, dilakukan proses nasionalisasi terhadap De Javasche Bank. Pada 15 Desember 1951, diumumkan Undang Undang tentang nasionalisasi De Javasche Bank. Selanjutnya, pada 29 Mei 1953, Presiden mengesahkan Undang Undang Pokok Bank Indonesia dan sejak 1 Juli 1953, bangsa Indonesia memiliki sebuah bank sentral dengan nama Bank Indonesia. Undang Undang Nomor 11 tahun 1953 tentang Penetapan Undang Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan tugas Bank Indonesia yakni menjaga stabilitas Rupia

Menikmati Keindahan Maha Karya Langkat, di Kolam Turqoise Air Terjun Namu Belanga

Untuk mendapati suguhan panorama alam nan eksotis, mungkin anda harus mencoba ke tempat wisata ini. Objek wisata di tanah melayu ini terbilang jarang diketahui para wisatawan domestik apalagi asing. Berlokasi di Desa Rumah Galoh, kecamatan Sei Bingai, kabupaten Langkat sekitar dua jam dari kota Medan, Sumatera Utara.  Desa yang terletak di jalan besar Binjai – Sei Bingai (arah Namu Ukur) dengan jarak sekitar 30 Km dari pusat Kota Binjai. Di desa ini lah yang menjadi titik awal pemberhentian menuju Namu Belanga, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dapat menitipkannya ke warung-warung terdekat untuk kemudian menyewa jasa pemandu. Biaya untuk jasa sewa pemandu tergantung kemampuan anda melakukan negosiasi. Satu hal yang pasti, tidak perlu sungkan karena para pemandu yang tidak lain adalah penduduk lokal, relatif ramah dan komunikatif kepada para pengunjung. Perjalanan dari Desa Rumah Galoh menuju lokasi Namu Belanga memakan waktu sekitar satu setengah jam lebih dengan berjalan