Skip to main content

Perusahan Beton Pracetak ini Memiliki 10 Pabrik dan Total Aset sebesar Rp4,66 triliun

Serangkaian proses perubahan telah Perseroan susun sesuai road map Perseroan hingga tahun 2020, untuk menjadikan Perusahaan yang kokoh, sehat, dan modern di masa depan. Hal itu Perseroan tempuh dengan bertumpu kepada kekuatan inovasi yang menjadi keunggulan utama Perseroan ini.

Perseroan juga dikenal luas sebagai produsen produk-produk beton berkualitas tinggi yang mampu memberikan layanan engineering dan jasa instalasi antara lain pada tiang pancang balok jembatan, pipa, bantalan jalan rel kereta api, dinding penahan tanah, produk beton maritim, dan beton bangunan gedung. Berikut tahapan lanjutan dari perjalanan transformasi Perseroan yang memberikan kekuatan untuk terus menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.

 

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton Tbk.) didirikan sebagai salah satu anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero)Tbk pada tahun 1997 dengan visi untuk menjadi perusahaan terkemuka di industri produk beton pracetak. Saat ini WIKA Beton Tbk merupakan produsen beton pracetak terbesar di seluruh Indonesia bahkan Asia Tenggara.

Keunggulan lain dari WIKA Beton Tbk adalah telah memiliki 10 (sepuluh) pabrik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang pertumbuhan industri konstruksinya tinggi dan menerapkan pola Precast Engineering-ProductionInstallation(EPI).

WIKA Beton Tbk telah memiliki 3 (tiga) anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE) pada tahun 2012, PT Wijaya Karya Krakatau Beton pada akhir tahun 2013, dan PT Citra Lautan Teduh pada September 2014.

Visi Misi Perseroan adalah Menjadi Perusahaan Terbaik dalam Industri Beton Pracetak. Dengan Misi Memimpin pasar beton pracetak di Asia Tenggara, yaitu Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan kesesuaian mutu, ketepatan waktu dan harga bersaing, Menerapkan sistem manajemen dan teknologi yang dapat memacu peningkatan efisiensi, konsistensi mutu, keselamatan dan kesehatan kerja yang berwawasan lingkungan, Tumbuh dan berkembang bersama mitra kerja secara sehat dan berkesinambungan, Mengembangkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai.

Perseroan dikenal luas sebagai produsen produk-produk beton berkualitas tinggi yang mampu memberikan layanan engineering dan jasa instalasi antara lain pada tiang pancang balok jembatan, pipa, bantalan jalan rel kereta api, dinding penahan tanah, produk beton maritim, dan beton bangunan gedung.

Laba Tahun Berjalan Naik 63,91 %, Total Aset Perseroan Menjadi Rp4,66 triliun 
 

Pada tahun 2016 Perseroan memasuki tahapan lanjutan dari perjalanan transformasi perusahaan yang memberikan kekuatan untuk terus menciptakan pertumbuhan berkelanjutan. Hal itu telah membuahkan kinerja yang baik melalui peningkatan laba berjalan 63,91 % dibandingkan tahun 2015.

Mulai tahun 2016 manajemen telah membagi segmen usaha ke dalam tiga segmen yaitu Segmen Beton Pracetak Putar, Segmen Beton Pracetak Non Putar dan Segmen Jasa. Perubahan ini secara khusus dimaksudkan untuk menyederhanakan pengelompokan portofolio bisnis.

Tahun 2016 juga menjadi momentum kenaikan pendapatan per segmen usaha sebesar 31% dimana pendapatan segmen Beton Pracetak Putar mencapai Rp1.899.216 juta atau naik 18% dari tahun lalu. Sedangkan pendapatan segmen Beton Pracetak Non Putar naik 48% dari tahun lalu menjadi Rp1.449.789 juta Sedangkan segmen Jasa juga mengalami peningkatan siginifikan 115% dari Rp 61.707 juta di tahun 2015 menjadi Rp132.727 juta di tahun 2016.

Pada tahun 2016 total aset Perseroan sebesar Rp4,66 triliun, mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar Rp4,56 triliun. Jumlah tersebut berada 9,81% di atas RKAP 2016 atau sebesar Rp206.222 miliar dibandingkan target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah ditetapkan pada awal tahun sebesar Rp4,24 triliun.

Perseroan mencatatkan Laba Tahun Berjalan pada 2016 sebesar Rp 281.568 juta, naik 63,91% atau sebesar Rp109.784 juta dibandingkan pada 2015 Rp171.784 juta. Kenaikan laba bersih ini terutama disebabkan oleh kenaikan Pendapatan Usaha pada tahun berjalan. Sedangkan Laba Komprehensif pada 2016 tercatat sebesar Rp278.048 juta, naik 75,35% atau sebesar Rp119.480 juta dibandingkan pada 2015 sebesar Rp158.568 juta. (sumber annual report PT Wijaya Karya Beton Tbk 2016/Foto: Istimewa)

Comments

Popular posts from this blog

Golden Sunrise Di Puncak Penanggungan

Justcoffeecopy- Takbir, itu pertama kali yang diteriakkan oleh Wajer, fotografer Justcoffeecopy ketika melihat golden sunrise di puncak Gunung Penanggungan. Dari puncak gunung kami juga disuguhi pemandangan beberapa gunung yaitu gunung Arjuna dan puncak tertinggi Jawa Mahameru. "Sungguh maha karya yang tak ada bandingnya," begitu yang bisa kami ungkapkan. Pesona golden sunrise dipadu dengan keindahan suasana sekitar mengingatkan saya ketika masih kuliah di jurusan Jurnalis, tertanam dalam ingatan bahwa cahaya matahari terbaik itu ketika pukul 9 pagi. Ketika jam tersebut bangunan akan tampak lebih cantik ketika terkena matahari pagi. Tetapi semua berubah ketika kami mendaki Gunung Penanggungan. Hari itu, wisatawan manca negara mengajarkan bahwa momen matahari terbit dan matahari terbenam adalah sebuah keindahan yang worth to be seen in every place you visit. Sejak itu, momen matahari terbit dan matahari terbenam menjadi hal utama ketika kami menyusun itinerary...

Pengadaan Beras PSO dan Komersial mencapai 3,70 juta ton

Sebagai BUMN, Perum BULOG mempunyai dua bidang tugas, yaitu tugas publik dan tugas komersial. Dalam tugas publik, Perum BULOG melaksanakan penugasan yang diberikan Pemerintah dalam hal pengamanan harga pangan pokok, pengelolaan cadangan pangan Pemerintah dan distribusi pangan pokok kepada golongan masyarakat tertentu (rastra). Untuk maju dan terus berinovasi salah satu hal yang simple adalah ‘peduli’! Jika Anda peduli dan mau maju bersama, berikut sekilas dan pencapaian salah satu BUMN ini. Perusahaan Umum BULOG (Perum BULOG) , selanjutnya disebut Perusahaan atau kami, adalah Badan Usaha Milik Negara yang berdiri pada tanggal 21 Januari 2003. Pendiriannya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2003 tentang Pendirian Perusahaan Umum (Perum) BULOG, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pendirian Perusahaan Umum (Perum) BULOG. Pendirian Perum BULOG tidak lepas dari ...

Bank Ini Memiliki Tujuan Tunggal

Sejak 1 Juli 1953, bangsa Indonesia memiliki sebuah bank sentral dengan nama Bank Indonesia. Sekilas mengenai Bank  Sentral Republik Indonesia yang berwenang menetapkan peraturan hukum pelaksana Undang Undang yang mengikat seluruh masyarakat luas, sesuai tugas dan wewenangnya.   Sejarah Bank Indonesia dimulai dari pendirian De Javasche Bank N.V. oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1828. De Javasche Bank berfungsi sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Setelah Indonesia merdeka, dilakukan proses nasionalisasi terhadap De Javasche Bank. Pada 15 Desember 1951, diumumkan Undang Undang tentang nasionalisasi De Javasche Bank. Selanjutnya, pada 29 Mei 1953, Presiden mengesahkan Undang Undang Pokok Bank Indonesia dan sejak 1 Juli 1953, bangsa Indonesia memiliki sebuah bank sentral dengan nama Bank Indonesia. Undang Undang Nomor 11 tahun 1953 tentang Penetapan Undang Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan tugas Bank Indonesia yakni menjaga stabili...